Beragam upaya perpecahan melaluo gerakan ekstremisme, radikalisme, dan intoleransi harus bisa dideteksi para tokoh nasional, tokoh politik, dan partai politik agar kerukunan tetap terjalin di tahun politik.
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid berharap kampanye negatif bisa dicegah sedini mungkin. Sehingga. suasana kondusif tetap terjaga di tengah-tengah pemilu.
“Menyampaikan narasi yang isinya hanya kebencian untuk memecah belah. Itu yang harus diwaspadai," ujarnya kepada wartawan Minggu (11/6).
Teror secara lisan, sambungnya, juga harus diwaspadai sebagaimana teror fisik. Apalagi, ada kelompok tertentu yang mulai membangun beragam narasi hasutan. Mulai dari mengatakan Pancasila sesat hingga meminta presiden dimakzulkan.
"Sekarang kan teror memakai lisan. Karena tidak bisa melakukan teror fisik, maka sekarang yang dilakukan teror dengan lisan agar persatuan negara kita pecah. Maka bangsa Indonesia harus waspada," jelas Habib Syakur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: