Menyikapi hal ini, Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said, mempertanyakan kualitas hasil survei tersebut.
"Barangkali di seluruh dunia hari ini, tidak ada negara yang setiap minggu muncul survei. Seminggu tuh kadang dua kali," kata Sudirman Said di markas Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).
Jurubicara Bacapres Anies Baswedan itu merasa khawatir dengan lembaga survei yang terlalu sering merilis hasilnya dapat dimaknai sebagai
framing.
Di sisi lain, mantan Menteri ESDM Joko Widodo itu berterima kasih kepada donatur yang mensponsori lembaga survei. Karena, dengan begitu Koalisi Perubahan juga bisa mendapatkan gambaran.
"KPP menjadikan survei sebagai cermin untuk menata diri untuk bersiap-siap. Dan tentu saja seraya melakukan langkah-langkah lain untuk mengetahui kondisi lapangan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: