Ketua Umum Partai Gerindra ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan dua kandidat capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Di antara tiga kandidat capres, Prabowo Subianto merupakan capres yang lebih mengesankan
strong leader yang menumbuhkan ekonomi," kata Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa saat memaparkan survei terbaru LSI Denny JA, Senin (29/5).
Prabowo berada di urutan pertama dengan 56,2 persen. Posisi kedua ada Anies Baswedan dengan 18,7 persen, dan Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan 14,8 persen.
Isu kepemimpinan kuat (
strong leader) untuk menumbuhkan ekonomi banyak diinginkan responden pasca pandemi Covid-19.
Tercatat, pemilih yang menginginkan
strong leader mencapai 85,6 persen. Sementara yang menyatakan biasa saja terhadap pentingnya
strong leader untuk menumbuhkan ekonomi sebesar 10,1 persen.
Adapun pemilih yang menyatakan tidak penting terhadap
strong leader untuk menumbuhkan ekonomi kecil, yakni hanya 2,1 persen.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (
face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Terhadap 1.200 responden,
margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3 sampai 14 Mei 2023.
BERITA TERKAIT: