Usai menghadiri KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/5).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan AS yang tergabung dalam US-ABC seperti Boeing, IBM, VISA, Qualcomm dan Exxon. Pertemuan tersebut turut dihadiri Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani.
Pertemuan ini bertujuan untuk saling bertukar pandangan mengenai cara-cara meningkatkan hubungan Business to Government (B2G) dengan memanfaatkan momentum
global economic recovery. Sektor swasta AS dapat berperan penting mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia melalui program energi bersih, konektivitas, daya saing, keuangan, serta sistem kesehatan yang tangguh di tengah tantangan global.
Perwakilan Qualcomm Nies Purwati menyampaikan bahwa IBM Academy untuk Hybrid Cloud dan AI telah resmi dibuka di KEK Nongsa Digital Park pada bulan Februari 2023.
“Kami berharap adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan dan pemerintah (Indonesia) terhadap keberadaan akademi ini,” ujar Nies Purwati.
Sementara itu, Menko Airlangga mengutarakan bahwa pembahasan
supply chain akan menjadi salah satu fokus IPEF Ministerial Meeting di Detroit pada tanggal 26-27 Mei 2023.
Menko Airlangga juga menyampaikanapresiasinya kepada sejumlah pihak, salah satunya Exxon atas dukungannya selama krisis energi.
“Kami menyambut baik inisiatif Exxon terkait
carbon capture and storage (CCS) yang akan tersedia dalam pasar saat ini,” ujar Menko Airlangga.
Sebelumnya, pemerintah mendukung kerja sama PT Pertamina dan PT Exxon Mobil Indonesia untuk pengembangan CCS yang dilakukan dalam rangka upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
BERITA TERKAIT: