Mabes TNI juga memastikan bahwa posisi pelaku sudah terdeteksi keberadaannya.
"Sudah dideteksi posisi alamatnya," kata Julius kepada wartawan, Kamis (18/5).
Sebelumnya, sebuah akun Youtube MI (Manara Istana) mengunggah video dan diberi judul “di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024”.
Julius mengatakan, Mabes TNI akan menempuh jalur hukum kepada pelaku. Karena perbuatan pelaku dinilai sudah melewati batas. Bahkan, Julius menganggap kalau proses pembuatan videonya pun dilakukan dengan sangat disengaja.
"Jelas-jelas melanggar UU ITE, karena sengaja dengan niat kuat dari yang bersangkutan," ujarnya.
Video berdurasi 8 menit 2 detik, yang dinarasikan sebagai kegiatan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama ribuan prajurit tengah mendeklarasikan diri mendukung terhadap Anies Baswedan. Dalam video itu, terlihat banyak potongan video yang sudah disusun sedemikian rupa.
Potongan itu meliputi kegiatan Anies bersama satuan TNI, lalu ada potongan video Panglima TNI sedang memimpin apel ribuan TNI. Video-video ini dibubuhi narasi dari seorang anggota TNI yang memakai masker dan seolah-olah menyatakan dukungan kepada Anies bersama ribuan prajurit lainnya.
BERITA TERKAIT: