Dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (23/4), Prabowo berkunjung dengan didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani beserta jajaran seperti Waketum Sugiono, Ketua OKK Prasetyo Hadi, dan Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid.
Prabowo dan Habib Syech kemudian saling bertegur sapa dan menanyakan kabar masing-masing.
Keduanya membicarakan tentang kegiatan dakwah dan salawat Habib Syech bersama jemaahnya di Solo yang saat ini sudah menjadi kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu.
Pada kesempatan itu, Habib Syech mengungkapkan perubahan pada pribadi Prabowo. Menurutnya, Prabowo sekarang lebih gagah, terlihat lebih muda, serta kesabaran dan kesantunannya lebih menonjol.
"Apa yang bisa saya bantu untuk pemerintahan saat ini Pak Prabowo?" tanya Habib Syech kepada Prabowo.
Lalu Prabowo menjawab, pemerintahan saat ini sudah berjalan baik terutama dalam menjaga persatuan dan kerukunan.
"Saya kira, kita sudah
on the right track. Kita harus tetap jaga kerukunan, kebersamaan, dan persatuan kita. Jangan mau menang sendiri," katanya.
Merespon itu, Habib berpesan kepada seluruh pelaku politik praktis untuk berpolitik dengan cara-cara yang santun. Tidak melakukan politik pecah belah.
"Saya titip pada
panjenengan, Pak Prabowo bagaimana caranya supaya seperti itu (jaga persatuan bangsa). Karena perbedaan pendapat, perbedaan pilihan politik itu hal biasa," ujar Habib Syech.
Prabowo pun setuju dengan pendapat Habib Syech. Dia mengatakan, rival dalam politik bukanlah musuh bebuyutan.
"Jangan jadikan rival dalam politik kita seperti musuh bebuyutan. Kalau silaturahmi kita diputus, maka kita yang menyambung," tuturnya.
BERITA TERKAIT: