Bulan Ramadhan harus dimaknai untuk memperkuat keharmonisan dan kedamaian antar warga negara. Hal ini, juga selaras dengan Pancasila dan UUD 1945, yaitu sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Begitu dikatakan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo pada acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Garaha Komando, Jakarta Timur.
Pria yang karib disapa Eko Patrio itu, mengaku miris melihat banyaknya masyarakat terutama anak muda, yang justru memanfaatkan Ramadhan dengan balapan liar dan tawuran perang sarung.
"Bukan hanya di Jakarta tapi banyak dan marak di daerah lain bila datang Ramadhan pasti banyak yang melakukan aksi yang mengganggu khusyunya ibadah," ujar Eko Patrio dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/4).
Eko Patrio yang juga Ketua DPW PAN DKI Jakarta juga memaparkan tentang pentingnya perhatian elemen masyarakat dalam menguatkan nilai keagamaan.
"Dalam hal ini pernah ada masa lalu seperti pesantren kilat Ramadhan dan tadarusan, itu positif menunjang kepada maslahat umat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: