Penilaian itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/4).
"PDIP secara rasional tentu merasa lebih pantas dan layak untuk posisi Capres, karena dari segi perolehan suara jauh mengungguli yang lain," kata Adi Prayitno.
Seperti diketahui, koalisi besar ini terdiri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi PAN, Golkar, PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang meliputi PKB dan Gerindra.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu juga berpendapat, wacana pembentukan koalisi besar merupakan perkara gampang, apalagi isinya partai-partai pendukung Jokowi.
"Sehingga ada kongsi politik, siapapun yang akan dilawan, memungkinkan koalisi besar ini memenangkan pertarungan, bahkan satu putaran, dengan mudah," demikian Adi Prayitno.
BERITA TERKAIT: