Melalui akun Twitternya, RR buka-bukaan kenapa hingga kini masih bersemangat untuk terus memperbaiki Indonesia.
"Jawabannya sederhana: sejak jadi mahasiswa di ITB, otak dan hati saya tidak bisa menerima, kok mayoritas rakyat kita miskin padahal Indonesia sangat kaya," ungkap RR seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/3).
Selama menjalankan tugas kenegaraannya, RR memiliki keahlian dalam mengelola keuangan negara. Selama ini, RR telah berhasil mengatasi banyak masalah di berbagai lembaga negara baik kementerian maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Diantaranya, BUMN seperti PLN dan Garuda Indonesia terbukti berhasil menyelamatkan perusahaan yang hampir bangkrut.
Sebelum memulai kariernya sebagai jajaran menteri, Rizal terlebih dahulu ditugaskan sebagai Kepala Bulog oleh Gus Dur di tahun 2000.
Berkat prestasinya di Bulog, pria kelahiran 10 Desember 1954 ini akhirnya resmi diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia pada Agustus 2000. Salah satu program yang dicanangkan oleh Rizal adalah 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
Lima belas tahun kemudian, yaitu pada 2015, Rizal Ramli kembali ditunjuk untuk menjadi menteri di bawah Presiden Jokowi. Kali ini dirinya mengemban posisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
BERITA TERKAIT: