Alasan polisi mengejar, lantaran para remaja tanggung ini hendak melakukan tawuran seusai makan sahur.
"Petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang berkumpul dengan membawa senjata tajam. Kita tangkap delapan remaja yang hendak tawuran. Beberapa senjata juga kita sita," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi kepada wartawan.
Selain menangkap sejumlah remaja, lanjut Syahduddi, anggotanya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang hendak digunakan tawuran.
Mulai dari dua bilah celurit, satu stik golf, dan empat buah bambu.
"Ada juga beberapa perangkat seperti sabuk yang didesain untuk melakukan aksi tawuran," ujar Syahduddi.
Kini, kedelapan remaja tersebut sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat guna dilakukan penyelidikan dan dimintai keterangan lebih lanjut.
Aksi tawuran antar remaja dan warga memang marak terjadi di awal bulan Ramadhan.
Banyak dari mereka melakukan tawuran saat jam-jam warga istirahat yakni saat dinihari. Tidak sedikit juga tawuran tersebut merenggut korban jiwa.
BERITA TERKAIT: