Pasalnya, sikap Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo itu, berbeda sama sekali dengan dua kader utama PDI Perjuangan yaitu Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan penolakan terhadap keikutsertaan Tim U-20 Israel.
Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Internasional alias FIFA membatalkan pengundian (
drawing) babak grup Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret 2023. Namun, rencana itu batal seiring pelolakan dari I Wayan Koster.
Salah satu yang menganalisa perbedaan sikap itu adalah pengamat politik Dedi Kurnia Syah. Dia menduga, perbedaan sikap Gibran terjadi karena tidak ikut
briefing di internal PDIP. Gibran tercatat sebagai kader PDIP saat menjadi Wali Kota Solo.
“Hal itu bisa saja terjadi, Gibran yang tidak terlibat dalam
briefing partai,†ucap Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/3).
Dia menambahkan barangkali I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo hanya menarik simpati publik dan Megawati dengan menyampaikan penolakannya terhadap Israel.
“Atau Pak Yan dan Ganjar yang mencari jalan sendiri demi simpati politik publik,†demikian Dedi.
BERITA TERKAIT: