Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tentang kejanggalan transaksi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 300 triliun mulai diragukan.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah ragu lantaran pernyataan Mahfud sebatas asumsi yang didasarkan hasil pendengaran pribadi. Bukan didasarkan data yang mendetail.
“Jadi statement Mahfud MD sebenarnya bisa diragukan,†tutur Dedi saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/3).
Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) itu turut mengkritik sikap Mahfud yang seringkali berlebihan dalam menanggapi suatu isu. Bahkan kadang mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut salah menempatkan diri.
“Dia penyelenggara negara, tetapi lebih sering justru menjadi kritikus untuk kelompoknya sendiri,†sambung Dedi
Soal dugaan kejanggalan Rp 300 triliun di Kemenkeu, Dedi meminta Mahfud untuk tidak koar-koar ke publik. Tetapi ikut langsung membereskan dugaan tersebut.
“Seharusnya bisa dia selesaikan atau sekurang ya memberi solusi secara langsung,†demikian Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: