Hal ini terlihat dimana dua tokoh tersebut sama-sama terlihat akrab dan mesra saat bersama Presiden Joko Widodo meninjau panen raya di Desa Lajer, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3).
"Saya kira duet Ganjar dan Prabowo mungkin saja terjadi jika itu memang keinginan Jokowi," kata Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/3).
Meski dihubung-hubungkan, Arifki menilai, dua tokoh tersebut sulit menentukan posisi siapa yang calon presiden (capres) dan siapa yang menempati tempat Cawapres bila benar-benar maju dalam satu koalisi. Alasannya, jelas Arifki, keduanya merupakan figur yang mononjol sebagai capres dan cawapres.
"Dari dua tokoh ini bakal sulit menentukkan siapa yang bakal menjadi capres dan cawapres. Prabowo yang menjadi cawapres atau Ganjar," kata Arifki.
Hal tersebutlah yang seharusnya dibicarakan internal partai bila benar-benar ingin maju bersama dalam Pemilu 2024.
BERITA TERKAIT: