Banyak kalangan masyarakat berpendapat, Presiden Jokowi tidak mengindahkan desakan PDIP untuk mereshuffle kabinet. Terutama mendepak menteri yang dianggap sudah tidak sejalan lagi.
Namun, pandangan pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, sedikit berbeda. Menurutnya, Jokowi bukan membangkang kepada PDIP karena belum mereshuffle kabinet, tapi tidak mau memutuskan sesuatu karena desakan pihak ketiga.
"Salah satu kelebihan Pak Jokowi dalam melaksanakan pemerintahan ini adalah dia independen dalam keputusannya. Terutama dalam hal reshuffle kabinet," kata Hensat, sapaan akrabnya, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/2).
Menurut Hensat, Jokowi memiliki sifat yang seolah tidak bisa dipengaruhi orang lain dalam membuat keputusan politik.
"Dia bisa menentukan menteri-menteri mana atau menteri-menteri siapa yang akan kena reshuffle atau tidak," imbuhnya.
Hensat juga mengungkap, keinginan PDIP mereshuffle menteri Jokowi bukanlah kali pertama.
"Di periode pertama itu, PDIP minta Rini Soemarno direshuffle. Tapi Pak Jokowi
keukeuh mempertahankan Rini sampai periode pertama selesai. Di periode kedua (Rini) ya tidak dipakai lagi. Pak Luhut kalau enggak salah juga begitu. Tapi, yang paling santer Rini," tutupnya.
BERITA TERKAIT: