Selain itu, pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, KIB juga terbentuk atas restu Presiden Joko Widodo. Sehingga kecil kemungkinan KIB menolak PDIP untuk berkoalisi.
"KIB justru akan membuka pintu selebar-lebarnya bila PDIP mau bergabung. KIB akan seperti mendapat durian jatuh," ucap Jamiluddin kepada
, Selasa (21/2).
Jadi, lanjut Jamiluddin, Golkar, PAN, dan PPP tampaknya akan tetap solid bila PDIP bergabung ke KIB.
"Sebab, kekuatan KIB dengan sendirinya bertambah berlipat-lipat dengan kehadiran PDIP," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: