Sebagian kalangan masyarakat menilai pola utang antara Anies dengan Sandiaga Uno itu bisa mengikis budaya korupsi antara bandar dengan tokoh yang dicalon di 2024 mendatang.
Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, untuk mengikis budaya korupsi dalam konteks peraihan suara dalam pemilu merupakan hal yang tidak mudah.
“Kalau itu bisa mengikis korupsi ya sulit ya. Karena tadi, dana kampanyenya banyak dari bandar,†kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/2).
Menurutnya, apa yang terjadi antara Anies dan Sandiaga seharusnya tidak perlu dibuka di ruang publik, lantaran itu rahasia dapur politik yang kurang elok dipertontonkan masyarakat.
“Urusan Sandi dengan Anies diselesaikan berdua saja cukup. Tidak perlu diungkap ke publik. Karena mereka yang tahu, selesaikan secara adat dan kebiasaan lah,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: