Ribuan orang yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPID) menggeruduk Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
Diperkirakan terdapat 45 ribu perangkat desa yang ikut menyambangi gedung parlemen menggunakan 850 bus.
Para demonstran diterima oleh anggota Badan Legislasi Herman Khaeron di ruang rapat Komisi II DPR RI.
Ketua Umum PPID Muhammad Tahril menyampaikan tiga tuntutan para perangkat desa ini kepada Baleg. Pertama terkait pemberhentian perangkat desa secara massif, kedua peningkatan kesejahteraan atau gaji, dan ketiga penerbitan NIPD atau kejelasan status perangkat desa.
Perangkat desa meminta statusnya masuk dalam ASN dan diatur dalam UU.
“Status kami tidak jelas, maka kami minta status kami harus diperjelas,†tandas Tahril.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: