Permintaan maaf itu disampaikan Hasyim saat rapat kerja (raker) dengan Komisi II DPR RI yang berakhir pada Rabu malam (11/1) di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta.
"Pertama saya secara pribadi memohon maaf karena pernyataan saya menimbulkan diskusi yang berkepanjangan dan mungkin diskusi yang tidak perlu," ucap Hasyim
Menurut Hasyim, pihaknya tak menyangka akibat pernyataannya tersebut justru bisa membuat gaduh perpolitikan nasional. Namun, ia mengatakan tak sengaja hingga menjadi problem.
"Kedua saya tidak dalam posisi atau bermaksud untuk sebagaimana tadi menimbulkan problematika. Kemudian ketiga tentu kami di KPU terutama saya sendiri akan mengambil hikmah dari peristiwa ini," demikian Hasyim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: