Soal Ekspor-Impor, Indef: Global Baru Gatel, Indonesia Sudah Demam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 14 Desember 2022, 17:30 WIB
Soal Ekspor-Impor, Indef: Global Baru Gatel, Indonesia Sudah Demam
Pakar ekonomi senior Indef, Ir Muhammad Nawir Messi/RMOL
rmol news logo Krisis ekonomi global dan Indonesia memiliki tingkat keterkaitan yang relatif rendah karena perbedaan kontribusi dari perdagangan internasional.

Pakar ekonomi senior Indef, Ir Muhammad Nawir Messi menuturkan, dampak global terhadap domestik ditransmisikan lewat dua mekanisme, yakni lewat jalur perdagangan berupa ekspor dan impor. Kemudian lewat transmisi keuangan moneter.

“Share dari ekspor impor kita terhadap PDB cuma 20 persen. Bandingkan dengan Singapura yang 100 persen, negara lain bahkan 100 persen lebih. Jadi, (ibaratnya) begitu global gatel sedikit, di sini sudah demam," kata Nawir Messi dalam acara Indef School of Political Economy bertema 'Kebijakan Moneter Global dan Nasional di Tengah Resesi', ITS Tower, Pasar Minggu, Jakarta (14/12).

“Apakah itu baik? Baik dalam kondisi krisis, tapi kurang bagus terhadap situasi normal. Karena kita tidak bisa mengakses pasar di luar,” imbuhnya.

Cerita lain berbeda jika dilihat dari sisi transmisi perdagangan. Indef memandang, ampak atau efek krisis global relatif minim ke ekonomi nasional.

Maka, jika pemerintah menyatakan optimis ekonomi domestik bisa bangkit tahun depan, masuk akal bila dilihat dari transmisi perdagangan.

"Kalau menteri mengatakan optimis, betul. Tapi dari sisi keuangan moneter (tidak). Di kita, pelarian modal cepat sekali," tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA