Pantauan redaksi di lintasan Twitter, tagar tersebut ramai dibahas berkaitan dengan terpilihnya Mardiasmo sebagai Komisaris Utama (Komut) Bank Muamalat.
Terpilihnya Mardiasmo ini dipersoalkan karena statusnya yang pernah menjadi Ketua Panitia Seleksi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Sedangkan mayoritas saham Muamalat dimiliki oleh BPKH.
"Ada bau-bau urusan politik 'balas jasa' nih di perkara Mardiasmo terpilih sebagai Komut Bank Muamalat #KomutMuamalat #KetuaPansel," cuit akun Twitter Eref.
Kritik soal politik transaksional mendominasi dalam unggahan dua tagar tersebut.
"Yakin nih Pak Mardiasmo sama BPKH enggak ada kongkalikong untuk menentukan #KomutMuamalat ? #KetuaPansel-nya saja begitu kok," tambah akun Silambat.
Atas beragam dugaan negatif tersebut, Presiden Joko Widodo pun dituntut untuk turun tangan mengusut penunjukan Mardiasmo sebagai Komut Muamalat.
"Wah enggak bisa nih dibeginikan, yang ada rusak nama baik. Yuk Pak, bisa ditindaklanjuti aksi kolutif," tambah akun Irfan Rahmadi sembari menautkan akun Twitter Presiden Jokowi, DPR RI, dan OJK Indonesia.
BERITA TERKAIT: