Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mencatat bahwa ketua panitia acara tersebut adalah Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Maruf. Sementara yang bertindak sebagai Steering Committee adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid.
Artinya, kata dia, ada dua kemungkinan sumber dana berasal. Apakah dari negara atau swasta.
“Kalau dari stafnya presiden, apakah menggunakan dana negara? Atau memang ada sponsor? Nah, sponsornya ini siapa? Apakah Arsjad Rasjid jadi sponsor?†tanya Hensat saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/11).
Terlepas dari sumber dana tersebut, pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini menilai tidak seharusnya Jokowi ikut dalam acara pertemuan dengan relawan. Sebab, Jokowi sekarang sudah menjadi presiden dan seharusnya yang ditemui adalah rakyat yang sedang kesusahan seperti di Cianjur.
"Ya presiden ketemu relawan kan lucu. Udah jadi presiden kan harusnya ketemu rakyat. Bukan ketemu relawan lagi, Ini jadi kayak
bikin friends club gitu lho,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: