Begawan ekonom, Rizal Ramli mengurai cara agar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat memperoleh untung pada saat ketika sudah beroperasi nanti, yakni menghentikan KA Parahyangan dan tutup Tol Cipularang.
Hal itu disampaikan Rizal dalam tulisannya di akun Twitternya @RamliRizal pada Selasa siang (8/11). Rizal mengatakan, pada saat pembangunan, KCJB mengalami kerugian sebesar Rp 21 triliun.
"Setelah operasi bakal merugi Rp 40 T (triliun). Bagaimana supaya bisa untung. Satu, matikan KA Parahyangan dan dua, tutup Tol Cipularang," ujar Rizal sembari menggunakan emoticon ketawa seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (8/11).
Rizal lantas melontarkan pertanyaan terkait proyek KCJB agar ke depan tidak terulang kembali proyek-proyek yang merugikan negara.
"Apakah perlu pembangunan proyek-proyek model begini diadili agar supaya tidak terulang di masa mendatang?" pungkas Rizal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: