Gibran justru mencoret anggaran pembelian kendaraan listrik untuk Walikota dan Wakil Walikota Solo di APBD 2023.
Padahal aturan penggunaan mobil listrik ini sudah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 7 tahun 2022 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah pusat dan daerah.
Menurut orang nomor satu di Kota Solo ini, anggaran lebih baik dialokasikan untuk pembangunan pasar yang pastinya lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak.
"
Timbange tuku mobil (listrik) mending bangun pasar. Anggaran untuk mobil listrik Walikota dan Wakil Walikota
seng tak hapus malah," papar Gibran, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (1/11).
Gibran menyebut dirinya masih nyaman menggunakan mobil dinas saat ini untuk operasionalnya, yakni mobil Kijang Innova saat menjalankan tugasnya sebagai Walikota Solo.
Terlebih lagi harga mobil listrik di pasaran juga mahal, minimal dikisaran Rp 800 jutaan. Dengan jumlah anggaran tersebut, menurut Gibran, lebih baik digunakan untuk pembangunan di kota Solo.
"
Nek menurutku luweh penak dienggo bangun pasar, bangun kelurahan, bangun taman cerdas. Aku paling terakhir (gunakan mobil listrik). Aku pakai yang ini dulu (Innova)," tandas Gibran.
BERITA TERKAIT: