Analisis tersebut dikemukakan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/10).
"PAN ini bisa berlabuh ke koalisi Nasdem, dan PPP itu tidak serta merta di KIB. Bisa jadi mereka pindah haluan," ujar Jerry.
Kemungkinan tersebut, menurut Jerry disebabkan parpol-parpol lain telah kecolongan dengan Nasdem yang lebih awal mengumumkan capres yang menurut sejumlah lembaga survei memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Ini kan memang Nasdem jagonya untuk
start awal, Jokowi kan juga sempat Nasdem mendukung," sambungnya mencontohkan.
Selain itu, doktor ilmu komunikasi politik America Global University ini juga melihat kemampuan Nasdem tak bisa diragukan untuk membawa calon pemimpin sukses dalam pemilihan, karena sudah teruji hingga di pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Untuk pemilihan Gubenur Jabar, Nasdem yang lebih dulu mendeklarasikan Ridwan Kamil waktu itu," ucapnya.
"Jadi ini memang langkah yang tepat dan bijak, karena banyak waktu untuk Nasdem melakukan sosialisasi, pendekatan ke masyarakat, lobi-lobi dan isu-isu apa yang akan mereka bawa. Ini semakin baik, semakin kuat," demikian Jerry.
BERITA TERKAIT: