“Wong Indonesia sedang berduka, begitu juga dunia turut berduka hingga Paus Fransiskus pun turut berduka cita. Ini kok enggak ada rasa
tepo seliro sama sekali, politisi terhadap korban Kajuruhan,†kata Arief kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/10).
Menurut Ketua Umum FSP BUMN ini, pemimpin yang paham dengan adat jawa apalagi njawani seperti Presiden Joko Widodo pasti tidak akan mengomentari deklarasi yang dilakukan oleh Nasdem kepada Anies untuk diusung sebagai calon presiden.
“Harusnya Anies Baswedan mengerti tentang njawani dan
tepo seliro terhadap tragedi Kajuruhan yang memakan korban ratusan orang, dan dia harusnya bisa menolak ditetapkan sebagai capres dari Nasdem atau meminta diundur untuk menghormati tragedi tersebut, sayang Anies Baswedan tidak punya empati terhadap tragedi tersebut,†sesal Arief.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: