Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM karena harga minyak dunia turun di bawah 100 dolar AS per barel.
"Kalau BBM dipaksakan dinaikkan, pemerintah tidak punya argumen lagi. Karena selama ini ikuti mekanisme pasar. Kalau harga BBM dunia turun lalu pemerintah naikkan BBM dalam negeri. Mekanisme pasar jenis apa yang di gunakan? Mekanisme pasar kedodoran?" ujar Muslim kepada
, Minggu (28/8).
Muslim menilai, jika pemerintah memaksakan menaikkan harga BBM, dapat dipastikan bahwa pemerintah tunduk kepada kepentingan pemilik SPBU.
"Di tengah ekenomi rakyat lemah saat ini, keputusan naikkan BBM berbahaya," pungkas Muslim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: