Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate telah melakukan pertemuan dengan Dutabesar Iran untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, H.E. Mohammad Azad, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat kemarin (22/4).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya mendiskusikan delapan subjek pokok bahasan. Di antaranya mencakup pembahasan kerja sama internasional sebanyak dua pokok bahasan, dan sisanya enam topik untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Mantan legislator dari Partai Nasdem ini menjelaskan, kerja sama internasional yang akan disepakati kedua negara salah satunya berkaitan dengan dukungan dalam forum International Telecommunication Union (ITU).
"Sekaligus saling memberikan dukungan atas calon-calon pejabat dua negara yang nanti akan menempati berbagai posisi di manajemen International Telecommunication Union," ujar Johnny dalam keterangannya pada Sabtu (23/4).
Lebih rinci, Johnny memaparkan enam subyek diskusi hubungan bilateral Indonesia dan Iran turut membahas
cyber security, air space cooperation, digital economy, super apps, serta kerja sama saling membangun di bidang pos dan
logistic service.
"Ini untuk
e-Business, e-Commerce antara Indonesia dan Iran," imbuhnya.
Johnny juga menyampaikan keinginan Dubes Iran untuk bisa membuat exhibition, sehingga kedua negara dapat bersama-sama menerbitkan
joint stamp untuk memperingati 70 tahun hubungan bilateral yang telah dimulai sejak tahun 1950.
"Berarti sudah berusia 72 pada tahun 2022 sekarang ini.
Joint stamp ini tentu kita sambut baik, karena memperingati hubungan bilateral Iran dan Indonesia yang selama ini telah berjalan dan mereka juga menginginkan untuk membuat
documentary film antarkedua negara, di mana Iran akan mengirimkan tim yang disebut dengan tim Soraya," jelasnya.
Tim itu nantinya akan melakukan ekspedisi di berbagai titik penting wilayah Indonesia yang telah disurvei sebelumnya. Hasil kerja tim itu berupa film dokumenter yang menggambarkan upaya membangun hubungan Indonesia dengan Iran yang lebih baik.
"Mereka yakin Indonesia nanti akan menjadi negara keempat ekonomi terbesar di dunia dan Iran juga berkeinginan untuk sedari sekarang lebih mengenal kelebihan dan kekuatan Indonesia melalui
documentary film yang mereka akan buat," tutur Johnny.
"Nah, untuk ini tentu saya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan berbagai kementerian dan instansi yang berwenang," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: