Jaga Reputasi, Jokowi akan Main Aman dalam Menjawab Wacana Tunda Pemilu 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 17 Maret 2022, 18:03 WIB
Jaga Reputasi, Jokowi akan Main Aman dalam Menjawab Wacana Tunda Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Wacana penundaan pemilu hingga saat ini masih digulirkan oleh elit politik dan juga pejabat negara. Alasannya, dinilai sebagian kalangan cukup klasik dari urusan pemulihan ekonomi sampai mengambinghitamkan pandemi Covid-19.

Menariknya, Presiden Joko Widodo tidak pernah sekalipun bersikap tegas pada penundaan pemilu. Dia relatif bersikap normatif dalam menjawab setiap pernyataan soal penundaan Pemilu 2024.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengatakan, sulit untuk mendapatkan jawaban tegas presiden. Bahkan, sekalipun PDI Perjuangan yang mengusungnya sudah tegas menolak pemilu ditunda.

"Presiden Joko Widodo tidak akan secara terbuka bersikap berbeda dengan PDIP, khususnya Megawati Soekarnoputri. Presiden Jokowi akan terus menjawab penundaan pemilu secara normatif. Jokowi akan bilang patuh dengan konstitusi,” ucap Jamiluddin kepada wartawan, Kamis (17/3).

Menurutnya, jawaban normatif itu akan membuat ketidakpastian terkait penundaan Pemilu 2024. Publik pun akan bingung dalam menerka-nerka sikap presiden yang sesungguhnya.

"Masyarakat hanya bisa menduga-duga arah sikap Presiden Jokowi. Arah sikap itu hanya bisa dibaca dari sepak terjang para menteri dan parpol koalisinya,” imbuhnya.

Pada sisi lain, Jamiluddin memandang sikap Jokowi adalah hal lumrah. Sebagai kepala negara, sikap apapun akan berpengaruh pada reputasi yang dia miliki.

"Jadi, Presiden Jokowi akan terus bersikap normatif. Sikap tersebut yang paling aman sehingga apa pun hasil penundaan pemilu tidak akan merusak reputasi Jokowi,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA