Setidaknya, kata Direktur Al Mentra Institute Karman BM, implementasi jargon tersebut tercermin saat Erick Thohir menyambangi keluarga Leli Agustin, karyawan BRI yang tewas dalam aksi perampokan gerai BRI-Link di Way Bungur, Lampung Timur.
"Pak Menteri Erick Thohir menunjukan respons cepat dan kepedulian luar biasa atas karyawati BRI korban perampokan. Ini menunjukan jargon Akhlak BUMN diimplementasikan dengan baik," ujar Karman kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/2).
Menurutnya, jargon Akhlak BUMN ini bisa menjadi contoh baik tidak hanya di lingkup BUMN, tetapi juga kementerian atau lembaga lain, hingga bisa diadopsi di daerah-daerah provinsi maupun kabupaten kota.
"Ini yang kami apreasiasi, Pak Erick Thohir bisa menjadi inspirasi," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir yang mengetahui peristiwa yang menewaskan Leli agustin, langsung berkunjung ke kediaman korban untuk menyampaikan belasungkawa.
Selain itu, Erick juga memberikan tali asih kepada orang tua almarhumah Leli.
Tali asih dari Kementerian BUMN itu berupa ibadah umroh gratis bagi orang tua korban, biaya kuliah bagi adik korban, kemudian pemberian Asuransi bagi pemilik BRI-Link yang juga menjadi korban dalam peristiwa kejahatan tersebut.
BERITA TERKAIT: