"Kebijakan ini membuktikan Bapak Airlangga sangat sensitif dalam merespons kebutuhan masyarakat di tengah pandemi,†ucap Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Aneta Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/1).
Dengan adanya suntikan dana Rp 3,6 triliun untuk menyubsidi minyak goreng di pasaran, akan berdampak stabilisasi ekonomi. Diharapkan konsumsi masyarakat juga tetap terjaga.
"Harapannya, konsumsi rumah tangga bisa terus terjaga karena sangat penting untuk menopang keberlanjutan pemulihan ekonomi,†katanya.
Menyambut kebijakan pemerintah ini, Puteri meminta kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mendukung dengan menyiapkan pendanaan guna menutup selisih harga minyak yang saat ini Rp 18 ribu (per liter)ke Rp 14 ribu (per liter), serta PPN dan biaya surveyor yang independen.
"Kebijakan ini perlu kita dukung supaya bisa segera terealisasi guna mendukung penyediaan pangan murah di masyarakat,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: