Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas Evaluasi PPKM di Istana Negara, Jakarta Senin (3/1).
“PPKM tetap dijalankan mulai tanggal 4 hingga 17 Januari 2022 mendatang. Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan dalam seminggu terakhir ini setelah masa liburan Nataru usai,†ujar Airlangga.
Terkait pengendalian Covid-19, Airlangga menjelaskan, perkembangan kasus aktif per 2 Januari 2022 sebanyak 4.382 kasus atau 0,1 persen dari total kasus. Angka ini di bawah rata-rata global yang sebesar 10,53 persen. Bahkan jika dibandingan dengan kondisi puncak di 24 Juli 2021, persentasenya sudah turun -99,23 persen.
“Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia yakni 0,98, dan angka Rt semua pulau berada di bawah 1 (laju penularan terkendali). Namun, perlu diwaspadai sedikit kenaikan laju reproduksi di Pulau Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,†tambah Airlangga.
Melaporkan update pelaksanaan vaksinasi, Airlangga mengatakan, laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir dengan rata-rata 1.519.457 dosis per hari. Angka ini meningkat sejak vaksinasi anak (usia 6-11 tahun) dimulai.
Vaksinasi anak menambah laju vaksinasi harian lebih dari 215.000 dosis sejak dimulai, dan sampai saat ini sebanyak 3.871.152 dosis telah disuntikan untuk anak usia 6-11 tahun.
Menko Airlangga menambahkan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan program vaksin booster atau vaksin dosis ke-3. Saat ini instansi terkait tengah menyelesaikan rancangan Perpres dan Permenkes/Kepmenkes (KMK).
“Ini akan segera dimulai pada 12 Januari 2022 mendatang,†tandas Menko Airlangga.