Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa untuk menjadi vokalis grup band cukup mudah lantaran tidak ada oposisi dan banyak tepuk tangan yang akan menghampiri.
Sementara untuk menjadi vokalis politik, Giring Ganesha akan mendapati banyak haters dan oposisi.
“Kalau yang pertama (vokalis band) banyak tepuk tangan dan yang kedua (vokalis partai) banyak tunjuk tangan interupsi,†ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (30/12).
Fahri Hamzah juga menyoroti momen saat Giring menyerang Anies dalam sebuah forum yang dibuat PSI. Menurutnya, serangan itu sudah bagus. Hanya saja, Giring jangan langsung pergi setelah melancarkan serangan. Dia harus menghadapi segala interupsi dan haters yang menghampiri.
Jika perlu, bahkan harus melakukan serangan balik. Jangan malah menyeret nama Presiden Joko Widodo dalam arena pertarungan.
“Jangan kabur apalagi sembunyi di balik orang lain. Apalagi pakai nama presiden. Dia nggak suka. Dia mau kamu berkelahi sendiri,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: