Founder sekaligus Direktur Eksekutif Millenial Peduli, Ade Andriana mengatakan, gerakan tersebut merupakan buah diskusi panjang dari anak muda dalam melihat tantangan yang kian berkembang belakangan ini.
"Didiskusikan sejak bulan lalu, atau Oktober 2021. Dibentuknya Millennial Peduli diharapkan akan menjawab tantangan era saat ini, di mana kita telah memasuki era society 5.0," ujar Ade Andriana kepada wartawan Selasa (9/11).
Menurutnya, semakin berkembangnya tantangan, maka sudah menjadi tanggung jawab generasi millenial untuk memberikan kontribusi pada negeri, khususnya di sektor sosial kemasyarakatan.
"Kami juga memiliki tujuan bahwa Millennial Peduli akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk bekerja sama sebagai CSR agar dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas lagi," sambungnya.
Ditambahkan Pembina Millenial Peduli Ahmad Fauzi, diharapkan dengan komunitas itu dapat menjadi kontribusi nyata bagi anak muda. Termasuk juga dalam penyaluran ide-ide dan terobosoan baru dalam menatak masa depan.
"Komunitas ini diharapkan dapat merampung atau mengumpulkan anak-anak millennial yang mampu berkontribusi untuk negeri melalui program sosial dan kemanusiaan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: