Dalam wawancara yang digelar virtual itu, Karishma Vaswani mencecar Presiden Joko Widodo tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Di mana berdasarkan catatan resmi pemerintah, hampir 150 ribu orang Indonesia meninggal karena Covid-19, sementara catatan tidak resmi bisa lebih tinggi.
“Bagaimana pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas kematian ini?†tanya Karishma Vaswani secara dalam bahasa Inggris.
Mendapati pertanyaan itu, Presiden Jokowi mengakui bahwa Covid-19 sempat menyebar hingga 56 ribu kasus per hari di Indonesia. Kondisi tersebut, katanya, membuat rumah sakit dan fasilitas kesehatan penuh dan tidak mampu menampung.
“Saat itulah memang terhadi kematian yang sangat banyak, hampir 2 ribu per hari. Tapi saat ini sudah bisa kita tekan, bisa kita kendalikan,†jawab Jokowi dalam bahasa Indonesia.
Karishma Vaswani lantas bertanya tentang kesalahan terbesar pemerintah Indonesia.
“Ya menurut saya fasilitas kesehatan kita yang belum baik,†tegas Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu kemudian mengurai bahwa pemerintah Indonesia sedang bergerak memperbaiki masalah ini dengan reformasi di bidang kesehatan Indonesia, utamanya fasilitas kesehatan.
“Kemudian peningkatan pembangunan SDM yang lebih merata di seluruh Indonesia. Ingat bahwa fasilitas kesehatan di Jawa dengan di luar Jawa perbedaannya sangat jauh sekali. Ini yang ingin kita kejar,†demikian Jokowi.
BERITA TERKAIT: