Kabar tersebut ia sampaikan melalui surat yang diterima redaksi, Kamis (28/10). Surat pengunduran diri itu pun diakui sudah ia sampaikan kepada Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan, kelemahan dan segala hal ketidaksempurnaan yang ada di diri saya dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian selama ini," kata Gede Pasek dikutip redaksi.
Dalam surat tersebut, Gede Pasek tak menjelaskan secara gamblang alasan pengunduran dirinya sebagai Sekjen Hanura. Namun, ia menyinggung bahwa dalam dunia politik selalu berjalan dinamis.
"Dalam berpolitik, mengambil pilihan menjadi salah satu bagian yang seringkali bagaikan buah simalakama, namun harus tetap dilakukan," jelasnya.
Berpolitik, kata dia, adalah menjalankan ide dan gagasan berpolitik secara maksimal.
"Jika itu tidak bisa berjalan, maka perlu ladang pengabdian baru dilakukan," tandasnya dalam surat yang dibubuhi tandatangan Gede Suardika tertanggal 28 Oktober 2021.
BERITA TERKAIT: