Survei SMRC: Ganjar Makin Tempel Prabowo, Puan Masih Jurukunci

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 07 Oktober 2021, 14:42 WIB
Survei SMRC: Ganjar Makin Tempel Prabowo, Puan Masih Jurukunci
Rilis hasil survei terkini SMRC terkait elektabilitas sejumlah tokoh menuju Pilpres 2024/Repro
rmol news logo Perburuan simpati publik menuju Pemilihan Presiden 2024 tampaknya harus mulai diwaspadai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pasalnya, elektabilitas Prabowo makin ditempel ketat oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hal ini terlihat dari hasil survei terkini Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, Prabowo masih unggul dengan 22,5 persen, dibandingkan Ganjar Pranowo 20,5 persen. Tetapi, elektabilitas Prabowo berada dalam tren negatif.

"Prabowo Subianto pada Mei 2021 elektabilitasnya 26 persen dan terbaru 22,5 persen. Sementara Ganjar kini mendapat 20,5 persen atau naik dibandingkan periode Mei dengan catatan 16,3 persen," ujar Deni dalam rilis survei bertema "Partai dan Tokoh Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024", Kamis (7/10).

Di bawah kedua nama itu ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 16,1 persen yang naik dari 15,7 persen. Kemudian Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan 7,3 persen, turun dari 8,3 persen. Lalu Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 6,6 persen naik dari 5,4 persen.

Berikutnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,4 persen naik dari 4,7 persen; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,2 persen turun dari 5,6 persen; dan Ketua DPR RI Puan Maharani 1,5 persen turun tipis dari 1,6 persen.

"Sementata masih ada pemilih yang tidak menjawab atau mengaku tidak tahu 14,9 persen atau turun dari sebelumnya 16,5 persen," pungkasnya.

Survei SMRC ini dilakukan pada 15-21 September 2021 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancara secara tatap muka.

Metode yang dipakai adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan plus minus 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA