Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peluang Anies Dan Puan Bersatu Kecil, Kolam Mereka Berbeda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 02 Juni 2021, 08:48 WIB
Peluang Anies Dan Puan Bersatu Kecil, Kolam Mereka Berbeda
Ketua DPP PDIP Puan Maharani/Net
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua PDI Perjuangan, Puan Maharani memiliki basis elektoral yang berbeda. Sehingga peluang keduanya untuk maju bersama di Pilpres 2024 terbilang kecil.

Begitu kata Direktur Esekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Jakarta, Nyarwi Ahmad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/6).

Wacana untuk memasangkan Anies dengan Puan memang menarik. Apalagi keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang bisa saling melengkapi.

Kelebihan Puan, memiliki basis dukungan kuat organisasi parpol. Ketua DPR RI itu juga merupakan putri mahkota di PDIP dan salah satu ketua DPP PDIP yang memiliki peran strategis di partai.

“Namun, Puan memiliki basis dukungan elektoral yang masih rendah sebagai kandidat calon presiden," ujar Nyarwi.

Sedangkan Anies, kata Nyarwi, tidak memiliki basis dukungan partai politik (parpol). Namun, memiliki tingkat dukungan elektoral yang cukup tinggi di kalangan pemilih.

"Sumber daya yang dimiliki oleh Puan, sangat memungkinkan pasangan ini melenggang dengan lancar dalam bursa Pilpres 2024 mendatang. Meski demikian, sejauh mana mereka berpeluang menjadi pasangan Capres-Cawapres, sangat ditentukan oleh dua hal," kata Nyarwi.

Pertama adalah dinamika internal yang terjadi di dalam PDIP. Muncul pertanyaan, sejauh mana Anies bisa diterima sebagai sosok yang mendampingi Puan dan dipercaya bisa menaikkan elektabilitas Puan dalam pertarungan Pilpres mendatang.

Sebab, kata Nyarwi, hal tersebut tidak mudah karena Anies dan Puan cenderung berada dalam kolam yang berbeda. Keduanya juga belum tentu bisa cocok atau kompatibel satu sama lain.

“Kedua, sejauh mana Anies tertarik untuk berpasangan atau dipasangkan dengan Puan dan dipasangkan sebagai sosok cawapres. Mengingat potensi elektabilitas Anies sebagai capres cukup tinggi, tampaknya peluang ini cukup kecil,” ujarnya.

Belum lagi, ada sejumlah partai-partai papan menengah yang juga ada kemungkinan tertarik untuk menjagokan Anies dalam pilpres mendatang," pungkas Nyarwi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA