Begitu hasil survei yang dirilis Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) dalam webinar bertema "Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024" pada Sabtu (22/5).
"Mayoritas responden yakni 71,49 persen ingin calon presiden tidak harus kader partai, dan 28,51 persen lainnya menginginkan calon presiden dari kader partai," ujar peneliti ARSC, Bagus Balghi dalam pemaparannya.
Begitu pun soal genjer calon presiden, kata Bagus, hampir semua respon yakni 93,97 persen meminta capres adalah laki-laki, dan 6,03 persen lainnya menginginkan perempuan.
"Calon presiden dari kalangan sipil menjadi paling tinggi dipilih responden yakni 60,58 persen. Sementara 34,05 persen menginginkan capres dari militer, dan 5,37 persen dari kalangan polisi," jelasnya.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun.
Metode survei yang dipakai adalah
multistage random sampling dan dilakukan selama periode 26 April-8 Mei melalui sambungan telepon. Adapun
margin error plus minus 2,9 persen.
BERITA TERKAIT: