Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo ikut mendukung langkah tersebut. Menurutnya, penerapan PSBB oleh pemerintah itu bukan diartikan melarang seluruh aktivitas, namun merujuk pada kondisi rumah sakit yang cukup mengkhawatirkan.
"Maka perlu langkah berani, langkah tegas kepada semua pihak dan ketika pemerintah sudah melakukan langkah itu tentunya kita dukung sepenuhnya semata-mata dalam rangka kita bisa mengendalikan pandemi dan ini juga harus butuh kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat," ucap Rahmad kepada wartawan, Rabu (6/1).
Legislator PDI Perjuangan asal Boyolali ini meminta agar masyarakat percaya kepada pemerintah dengan menerapkan PSBB ini mampu memutus mata rantai Covid-19.
"Percayalah bahwa langkah-langkah pemerintah ini kalau kita benar-benar bekerja sama bergotong-royong menerapkan sungguh-sungguh saya rasa kira kita bisa mengendalikan," katanya.
"Karena ingat bahwa sekarang ini sudah banyak yang berguguran baik tenaga kesehatan maupun masyarakat sehingga kita butuh langkah-langkah komitmen dan kuat dan penuh tanggung jawab baik seluruh masyarakat dan jangan berhenti di sini," katanya.
Dia mengajak masyarakat untuk saling menjaga protokol kesehatan. Hal itu dinilai sebagai langkah efektif untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.
"Tapi kalau kita abai ingat sekali lagi rumah sakit sudah banyak yang mengkhawatirkan keterisian ICU. Jadi kita harus butuh langkah. Intinya Parlemen sangat mendukung yang dilakukan pemerintah ini dan terus akan kita evaluasi kalau ternyata terus menunjukan tren yang negatif perlu ada langkah lagi," tandasnya.
"Tapi paling tidak yang dilakukan pemerintah dalam beberapa hari ke depan ini evaluasi lagi, kalau bagus ini kita pertahankan," tutup Rahmad menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.