Jangan Sampai Blusukan Risma Mengesampingkan Upaya Pembenahan Di Kemensos

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>

LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kamis, 31 Desember 2020, 10:28 WIB

Jangan Sampai Blusukan Risma Mengesampingkan Upaya Pembenahan Di Kemensos

Aksi Risma saat meninjau warga yang tinggal di bawah kolong jembatan/Net

Kementerian Sosial (Kemensos) dianggap mempunyai tata kelola yang buruk hingga sejumlah menteri yang menjabat terjerat kasus tindak pidana korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BERITA TERKAIT:

"Citra Kemensos dalam beberapa rezim berada di titik nadir. Kasus Bachtiar Chamsah, Idrus Marham hingga Juliari Batubara. Dua di antara tiga Mensos itu terlilit kasus korupsi di Kementerian tersebut," ujar peneliti Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/12).

Melihat perjalanan kepemimpinan Kemensos itu, Dian menilai harus ada pembenahan tata kelola di tubuh Kemensos. Hal ini yang kemudian harus diutamakan oleh Mensos Tri Rismaharini.

Jangan sampai, giat blusukan yang dilakukan Risma justru mengesampingkan upaya pembenahan tersebut.

"Besar atau tidak, imbas korupsi akan juga terciprat ke wajah rezim Jokowi periode ini. Karena itu Risma mengutamakan masalah ini ketimbang harus melakukan aksi blusukan," kata Dian.

Aksi blusukan yang dilakukan Risma justru akan memancing opini liar bahwa dia sedang mengincar elektabilitas untuk jabatan tertentu.

â€œSalah satunya untuk menuju Pilkada DKI 1," pungkas Dian.