Kantornya Diteror Ledakan, KAMI: Kita Tidak Takut!

Seorang aktivis KAMI mengatakan, pihaknya tidak akan gentar dengan ancaman terhadap gerakan KAMI. Menurutnya, KAMI akan tetap seperti biasa meski ada ledakan yang belakangan diketahui berasal dari petasan itu.  

"Kami tidak takut. Kami tidak merasa dirugikan atau bahkan merasa diteror. Kami merasa (ledakan) itu kayak orang tutup pintu keras, itu aja," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (23/12).

Dalam insiden ledakan tersebut, kata dia, tidak ada kerusakan materil. Kedatangan anggota polisi dan kodim ke lokasi pun dalam rangka olah TKP.

"Tadi sempat ada polisi sama kodim TNI ke Sekret dan melakukan penelusuran terkait petasan itu. Kami ucapkan terima kasih," tandasnya.

Peristiwa ledakan tersebut terjadi sesaat sebelum KAMI menggelar diskusi akhir tahun bertajuk "Kaleidoskop Politik Indonesia 2020". Ledakan yang diduga berasal dari petasan terjadi sekitar pukul 11.36 WIB.

Pihak kepolisian pun masih terus mengusut pelaku beserta motifnya. Berdasarkan olah TKP sementara, ledakan diduga berasal dari petasan.

"Petasan itu. (Materialnya) kayak kertas koran. Kejadian di depan pintu masuk pas di jalan motor mobil," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung.