Terutama untuk mengisi pos Menteri Sosial yang kosong sejak Juliari Peter Batubara tersangkut kasus korupsi pengadaan bantuan sosial penanganan Covid-19.
Melihat sepak terjangnya, Walikota Surabaya itu dinilai cocok dengan pos Mensos.
Namun demikian, dalam pandangan Direktur Indo Barometer, Muhammad Qodari, nilai Risma tak jadi sempurna karena masih punya 2 kekurangan atau kelemahan.
"Kelemahan Bu Risma, satu, Bu Risma itu emosional. Kalau marah lebih galak daripada Ahok," ucap Qodari dalam acara virtual
Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertajuk 'Reshuffle Berskala Besar', Selasa (21/12).
Kedua, lanjut Qodari, Risma harus punya perspektif yang makro ketika didapuk sebagai menteri.
"Terus terang ini masih tanda tanya. Mampukah Bu Risma dari skala yang mikro menjadi makro. Dari seorang walikota menjadi menteri," tambahnya.
Qodari pun mengibaratkan Risma bakal melompat jauh dari sebelumnya berada di 'lantai 10', nanti akan berada di 'lantai 100'.
"Nah mampukah Bu Risma yang selama ini melihat dari lantai 10 nanti harus dari lantai 100? Mudah-mudahan bisa," tandasnya.
BERITA TERKAIT: