Sambut Hari Ibu, Begini Kiat Atur Keuangan Di Tengah Pandemi Covid-19

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>

LAPORAN: DIKI TRIANTO

Senin, 21 Desember 2020, 20:54 WIB

Sambut Hari Ibu, Begini Kiat Atur Keuangan Di Tengah Pandemi Covid-19

Webinar Hari Ibu bertema Motherpreneur, Ibu, Inklusi Keuangan dan Inovasi/Repro

Peranan ibu dalam mengatur keuangan rumah tangga sudah tak diragukan lagi. Bahkan di zaman sekarang, tak sedikit dari mereka melakukan multitasking menjadi seorang wirausaha.

BERITA TERKAIT:

"Ibu-ibu ini luar biasa, enggak hanya ngurus rumah saja, bahkan menjalankan usaha juga merencanakan keuangan masa depan semua bisa," ujar Komisaris Independen Bank BRI, Rofikoh dalam webinar bertema 'Motherpreneur, Ibu, Inklusi Keuangan dan Inovasi', Senin (21/12).

Namun demikian, kondisi pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu untuk memutar otak mengatur keuangan rumah tangga. Seperti artis dan influencer, Zora Widayanata yang mengaku pandemi Covid-19 justru memantiknya membuat karya di YouTube.

"Kondisi hamil dan pandemi membuat saya di rumah aja. Akhirnya saya bikin webseries di YouTube meski hasilnya enggak sebanyak biasanya," jelas Zora di webinar yang diselenggarkaan dalam rangka peringatan Hari Ibu tersebut.

Di sisi lain, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menyebut salah satu bisnis yang tetap hidup di masa pandemi adalah sektor UMKM. Pihaknya pun mendorong UMKM dibina melalui digitalisasi agar pasar produk semakin luas.

"BI saat ini tengah mendorong digitalisasi UMKM. Sebab dari seluruh UMKM di Indonesia, yang aktif terakses dengan pemasaran digital baru 16%," papar Destry.

Di masa pandemi Covid-19, mengatur keuangan pun menjadi hal yang sangat penting dilakukan oleh ibu-ibu. Direktur Konsumer PT BRI (Persero) Tbk, Handayani memaparkan kiat-kiat agar keuangan bisa diatur.

Salah satunya dengan rumus 40:30:20:10. Dengan rumus tersebut, perilaku konsumtif bisa ditekan, di mana 40 persen keuangan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, 30 persen untuk cicilan atau kewajiban, 20 persen untuk investasi, dan 10 persen untuk dana darurat.

"Tentunya kita harus pintar-pintar ya sebagai Ibu, apalagi di situasi pandemi yang membuat orang shock seperti sekarang ini. Kuncinya ialah merencanakan keuangan dengan baik dan disiplin," pungkas Handayani.