Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/12).
Menurut Wempy, dalam situasi pandemi virus corona baru (Covid-19) Jokowi harus meletakkan kepentingan rakyat diatas kepentingan partai politik.
"Situasi ini tentu merugikan Jokowi yang ingin bekerja cepat. Sebaiknya Jokowi lebih berani untuk mengambil sikap politik demi kepentingan rakyat," demikian kata Wempy kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/12).
Wempy meyakini, meski ada upaya kompromi dengan parpol pendukung, Jokowi pasti memiliki tim yang menganalisa kinerja para pembantunya.
Apalagi, sejak menjabat koalisi Jokowi sangatlah gemuk, sehingga potensi tersandera oleh kepentingan parpol tak terhindarkan.
"Inilah dampak dari koalisi gemuk. Selalu lamban dalam mengambil keputusan dan cendrung
deadlock," demikian kata Wempy.
Isu perombakan kabinet mencuta usai menteri KKP Edhy Prabowo dan Mensos Juliari Batubara tersangkut kasus rasuah di KPK.
Selain itu, satu tahun para pembantu Jokowi menjalankan tugas juga menjadi alasan logis dilakukannya perombakan kabinet.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: