Penegasan disampaikan setelah Presiden Joko Widodo mendapat masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang mengenai keuangan negara.
“Dapat saya sampaikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi, gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,†tegasnya dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter pribadi, Rabu (16/12).
Dalam hal ini, presiden telah menginstruksikan dan memerintahkan kepada seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mempriotitaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.
Dia juga telah menginstuksikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini.
“Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,†demikian Jokowi.
Mulanya, vaksin akan didistribusikan melalui dua skema. Pertama vaksin gratis dengan jumlah 30 persen atau setara untuk sekitar 32 juta penduduk. Sementara skema kedua adalah vaksinasi mandiri dengan jumlah 70 persen atau sekitar 75 juta warga negara Indonesia.