"Kans Partai Masyumi Reborn mengancam parpol berbasis Islam lainya yang sudah ada sekarang ini sangat kecil. Justru peluang kandasnya seperti partai baru lainnya jauh lebih besar," kata pengamat politik Igor Dirgantara kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/11).
Menurut Igor, Partai Masyumi bisa saja bertahan seperti parpol berbasis Islam lain seperti PKS dan PKB bila memiliki jaringan dan logistik yang bagus. Dengan logistik yang memadai, maka promosi secara besar-besaran bisa saja mendongkrak kepopoleran partai.
Selain itu, Masyumi juga harus bisa menemukan format yang pas antara politik Islam dan prinsip demokrasi modern bagi pemilih muda. Sebab sejauh ini, basis massa Islam sudah diambil beberapa parpol yang telah melenggang ke Senayan.
"Jika Masyumi targetnya basis pemilih muslim tradisional di pedesaan, akan kalah dengan PKB. Juga demikian bila membidik pemilih muslim perkotaan, sudah ada PKS yang jauh lebih kuat," jelasnya.
"Masyumi Reborn harus bisa menarik suara pemilih muslim muda milenial yang akan mendominasi demografi pemilih di masa depan," tutup Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN) ini.
BERITA TERKAIT: