Dihiasi Interupsi Dan Aksi Walkout, Paripurna Pertanggungjawaban Penggunaan APBD DKI Tetap Berlanjut

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Senin, 07 September 2020, 16:42 WIB

Dihiasi Interupsi Dan Aksi <i>Walkout</i>, Paripurna Pertanggungjawaban Penggunaan APBD DKI Tetap Berlanjut

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi/Istimewa

Meski diwarnai banjir interupsi dan walkout dari sejumlah Fraksi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tetap mengesahkan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (P2APBD) Pemprov.

BERITA TERKAIT:

Pimpinan rapat dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menjelaskan, hal itu lantaran jumlah anggota dewan yang berada di ruangan masuk syarat kuorum.

"Saya ingin menanyakan apakah raperda tentang Pertanggungjawaban APBD 2019 untuk ditetapkan jadi peraturan daerah dapat disetujui?" ucap Prasetio di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (7/9).

"Setuju!" jawab peserta rapat paripurna yang hadir.

Prasetio pun langsung mengambil palu sidangnya dan mensahkan Raperda P2APBD menjadi Peraturan Daerah. Ketukan palu sidang politikus PDI Perjuangan itu langsung disambut tepuk tangan dari anggota dewan yang hadir.

Sebelumnya, rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang beragendakan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (P2APBD) diwarnai aksi walkout dari sejumlah Fraksi.

Tercatat ada empat fraksi yang memilih keluar dari ruangan saat rapat sedang berlangsung. Yakni Fraksi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).