Bakal calon Walikota Medan ini, yakin keberkahan akan tercapai jika semua pihak mau bersatu membangun Kota Medan. Termasuk menjalin koalisi keumatan.
Terkait rencana alumnus Magister Sains Agribisnis IPB ini, Ketua PDM Muhammadiyah Kota Medan, Ustaz Tagor Muda Lubis, mengharapkan Bobby tidak hanya bergerak dengan keumatan, yang seakan-akan berpihak kepada umat Islam, dan yang lain terabaikan.
“Lantaran, masyarakat Medan adalah masyarakat yang majemuk, dengan latar belakang suku berbeda. Apalagi Medan sebagai miniatur Indonesia. Jika mau menjadi pemimpin, Bobby diharapkan bisa mengayomi semua pihak,†tuturnya.
Menurut Tagor, agar tercipta pemerintahan yang berkah, Bobby harus mengusung konsep madani.
“Konsep madani ini dibangun Nabi Muhammad SAW saat menjadi pemimpin di Madinah. Rasul mempersatukan perbedaan masyarakat di Madinah saat memimpin. Dengan mengusung konsep keadilan ke semua pihak,†bebernya.
Sementara itu, Bendahara PW Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut), Abdul Hafiz menuturkan, salah satu langkah mewujudkan keberkahan adalah silaturahmi dan menjalin hubungan harmonis. Bisa juga disebut berkolaborasi.
“Ini (silaturahmi) adalah perintah Allah. Jika terlaksana, akan muncul kebaikan. Dan kebaikan inilah berkah,†urainya, dilansir
Kantor Berita RMOLSumut.
Memang, lanjutnya, dalam bursa pencalonan Walikota Medan dengan mayoritas warga muslim, isu keumatan harus dibangun. “Dan politik identitas ini pasti sudah dibangun juga oleh pesaing politiknya,†jelas dia.
Untuk itu, Abdul Hafiz menyarankan Bobby menggelontorkan strategi yang sulit untuk ditiru oleh lawan.
“Harus dapat memberikan konsep yang lebih baik dan sesuai dengan gagasannya Kolaborasi Medan Berkah,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: