Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam acara MarkPlus Government Roundtable dengan tema Jawa Barat-Destinasi Investasi Prioritas Indonesia Di Era Covid-19, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (25/6).
“Udahlah jangan ngantor di Jakarta lagi, ngantornya di Jawa Barat aja, jauh dari penyakit, alamnya indah, bisa produktif,†ucap Emil, sapaan akrabnya.
Emil pun memastikan, dengan tinggal di desa (Jabar), masyarakat bisa mendapatkan penghasilan seperti di kota. Terlebih di Jabar memiliki kekayaan teknologi, alam, dan pariwisata.
“Saya punya semangat untuk mengampanyekan ke milenial agar tidak semuanya ke kota, sekarang tinggallah di desa, rezekinya rezeki kota, bisnisnya mendunia, itu slogan baru,†ungkapnya dilansir
Kantor Berita RMOLJabar.
“Karena desanya sudah desa digital, jadi tinggal di desa menjauhi penyakit, kemudian rezeki kota karena bisa online dan mendunia karena bisa terkoneksi,†tambahnya.
Era Covid-19 ini mengajarkan untuk tetap produktif dengan tetap menjauhi kepadatan, kerumunan, dan keterpusatan.
“Yang selama ini keterpusatan menjadi rezim ekonomi kita, memusatkan ekonomi terlalu besar di satu titik dan pada saat di interupsi kerasa bahwa itu konsep yang keliru,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: