Demikian yang disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif, saat ditemui
Kantor Berita Politik RMOL di ruang Fraksi Partai Gerindra, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Kemungkinan diperpanjang ya (PSBB). Karena dari pusat pun memberikan sinyal bansos itu jalan sampai Desember," ungkapnya, Jumat (19/6).
Politikus Gerindra ini juga mengkritik pemerintah yang menurutnya memiliki logika yang tidak konsisten dalam menangani pandemik Covid-19 ini. Dia lalu memberikan sebuah analogi untuk menggambarkan logika pemerintah yang dimaksud.
"Kemarin orang nggak bisa mancing, karena kolamnya ditutup. Nah saya kasih ikan nih. Tapi sekarang kolam sudah dibuka, masa dikirim ikan juga?" ujarnya.
"Kalau mau bansos terus, itu pertanda kita belum aman sebenarnya (dari corona). Kira-kira gitu. Sudah dilonggarin tapi ngasih bansos. Kebijakan itu sulit dicerna. Rakyat mah senang saja," pungkasnya.